Identifikasi apa yang kamu rasakan agar kamu bisa menjalani hari dengan lebih menyenangkan
Beberapa hari belakangan ini saya merasa kehilangan semangat, mager, gelisah, padahal saya tidak sedang menghadapi masalah yang berarti. Saya tidak mengalami peristiwa negatif yang membuat perasaan saya tidak baik. Namun kenyataannya, saya menjalani hari dengan datar, lesu, tak bersemangat.
Melewati hari dengan perasaan seperti itu rasanya lelah juga. Dalam hati mengatakan untuk bisa melewati hari dengan produktif, tetapi badan rasanya menolak.
Pernah enggak, sih, merasakan hal sama seperti itu? Mengalami low vibe day hari di mana kita menjalani hari dengan datar atau baper tetapi tidak ada masalah besar yang memicu rasa tersebut.
Setelah ditelusuri ternyata memang ada faktor-faktor penyebab mengapa kita terkadang mengalami suasana hati yang kurang baik atau kurang bersemangat meskipun tidak sedang mengalami masalah besar dan 7 hal di bawah ini mungkin yang menjadi penyebabnya.
1. Melakukan atau belajar sesuatu yang baru dan menantang. Namun dalam diri, kita mengalami fluktuasi keyakinan dan keraguan

Ketika kita ingin belajar sesuatu yang baru, terkadang rasa tidak percaya diri menghantui. “Duh, gimana ini?Saya bisa enggak, yah?” … Keraguan atas kemampuan diri dapat membuat kita gelisah. Meskipun kita merasa sudah berada di jalur yang benar (ingin keluar dari zona nyaman dengan belajar sesuatu yang baru misalnya) tetapi menghadapi dan mengatasi perasaan atau emosi-emosi yang datang atas keraguan diri tersebut bisa sangat melelahkan.
2. Memiliki Percakapan yang Sulit dan Tegang dengan Seseorang

Bersosialisasi atau berkomunikasi dengan seseorang kadang tidak mudah. Bahkan, komunikasi yang terjalin secara intens dengan teman atau pasangan sekali pun bisa menimbulkan kesalahpahaman. Ketika kita mencoba menjelaskan apa yang kita maksudkan, tetapi ternyata penjelasan yang kita berikan seperti tidak diterima atau tidak dipahami sehingga kita harus menjelaskan ulang. hal ini bisa membuat mood kita terganggu. Apalagi setelah dijelaskan masih tetap begitu juga. Ah … Sepertinya tidur seharian bisa jadi pilihan bagus. :v
3. Menunda-nunda Pekerjaan

Menunda-nunda memang pekerjaan yang paling mudah, apalagi pekerjaan tersebut dirasa kurang menyenangkan. “Besok aja, ah, besok juga masih luang, kok”, begitu seterusnya sampai akhirnya pekerjaan tersebut menumpuk dan memanggil-manggil untuk segera diselesaikan. Keadaan seperti ini dapat mempengaruhi suasana hati menjadi tidak baik. Allahumma paksakeun akan menjadi doa yang jitu untuk mengatasi hal ini. 😛
4. Cuti Lama dan Sekarang Harus Kembali Bekerja

Setelah mengambil cuti dari pekerjaaan dengan waktu yang cukup lama atau setelah liburan panjang biasanya kita merasakan malas untuk kembali bekerja. Ketika mencoba memulai kembali rasanya menjadi sulit, karena kepercayaan diri yang kita miliki atas pekerjaan tersebut telah berkurang. Sama halnya seperti penulis yang lama tidak menulis karena alasan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Saat ingin kembali menulis rasanya sulit karena ide entah berada di mana.
5. Kelelahan karena Telah Bekerja Keras

Deadline yang seolah terus mengejar selama berhari-hari telah diselesaikan, tugas ini dan itu, urusan domestik, urusan kantor juga sudah terselesaikan dengan baik. Kita seperti telah melewati hari-hari yang sangat cepat dengan kegiatan yang sangat padat. Tanggung jawab pekerjaan sudah selesai tapi kita masih merasakan ke-riweuhan-nya. Kita merasa lelah dan tidak ingin melakukan apa pun kecuali merebahkan diri di rumah.
6. Tidur Terganggu

Bangun pagi terasa tidak menyenangkan karena tidur tidak nyenyak. Entah itu karena si kecil sakit atau karena udara yang panas dan nyamuk yang mengganggu. Tidur malam yang kurang nyenyak dapat membuat tubuh lemas keesokan harinya.
7. Perubahan Hormon

PMS. Ketika kita mengalami premenstrual syndrome atau menstruasi mungkin akan merasa ada perubahan pada tubuh dan juga perubahan pada suasana hati. Beberapa di antara kita akan mengalami kram atau sakit di sekitar perut, mulai dari tingkat ringan sampai parah yang disebabkan oleh hormon prostaglandin, sedangkan estrogen dan progesteron yang menurun juga bisa menyebabkan kita menjadi mudah marah dan tidak merasa seperti diri sendiri.
Nah, jika kamu saat ini sedang menjalani hari dengan tidak bersemangat tapi tidak tahu penyebabnya apa, mungkin kamu bisa identifikasi tujuh poin-poin di atas.
Setelah kamu mengidentifikasi dan menemukan penyebabnya, tanyakan pada diri sendiri apakah kamu perlu menikmati kondisi tesebut atau kamu perlu mengambil tindakan agar emosi-emosi yang ada menjadi lebih baik. Seperti pada poin ke dua, jika hal itu terjadi padamu apa yang akan kamu lakukan?