Seperti halnya kebanyakan penulis, ketika lama tidak menulis, baik karena sengaja atau pun karena ada hal yang menyebabkan kegiatan menulis terhenti, untuk kembali memulai biasanya ada kesulitan menemukan gaya bahasa yang biasa digunakan. Hal tersebut terjadi karena selama kegiatan terhenti, kegiatan yang lain telah mengubah persepsi penulis.
Masalah lainnya adalah, pikiran seolah blank bingung memulai kembali, padahal banyak sekali yang ingin dituangkan atau diceritakan. Apakah ada di antara kamu yang mengalami hal yanga sama saat ini? Lalu apa yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya?
1. Menulis Bebas
Menuliskan apa saja yang keluar pertama dalam pikiran kamu, meskipun ituk kalimat seperti “saya tidak tahu harus menulis apa”. Tuliskan hal tersebut, biarkan selanjutnya mengalir apa adanya tanpa perlu diedit.
Tujuannya adalah untuk membantu kamu menulis secara kreatif dengan menghilangkan kekhawatiran tentang bagus atau tidaknya tulisan. Untuk menulis bebas kamu hanya membiarkan jari-jarimu bergerak menekan keyboard dan membiarkan kata-kata mengalir begitu saja. Anggap menulis bebas ini menulis sebagai latihan melenturkan otot kreatif. Biarkan kamu menulis bebas untuk jangkan waktu tertentu dan semakin banyak kamu menulis, otot kreatifmu semakin lentur sehingga akhirnya ide yang lain mulai berdatangan.
2. Menuliskan Apa yang Kamu Ketahui
Apa yang paling kamu kuasai saat ini. Tuliskan hal tersebut. Berbagi tips tentang menulis, tentang memasak, berbagi hal yang baru saja kamu pelajari, tentang tempat wisata yang pernah kamu kunjungi. Menulisakn apa yang kamu ketahui akan lebih mudah karena hal tersebut sudah kamu ketahui dengan baik.
3. Menuliskan tentang Kesalahan Terbesar Kamu
Iya, kamu tidak salah membaca. Menuliskan kesalah terbesar walaupun itu bisa sanagt menyakitkan untuk dibahas , tetapi kesalahan sering kali bisa menjadi sumber pelajaran dan untuk orang lain dan membantu orang lain menghindari melakukan kesalahan yang kamu lakukan.
4. Menulis Tandingan Tulisan Orang Lain di Media Sosial
Sering membaca postingan di media sosial yang sama sekali tidak kamu setujui? Daripada menuliskan komen yang menjadi perdebatan yang tak usai, buat artikel tandingan yang menjelaskan tentang hal yang kamu tidak setujui tersebut beserta alasan dan fakta-fakta yang yang berlawanan.
5. Merangkum atau Mengulas Buku yang Baru Saja Kamu Baca
Buku apa yang kamu baca belakangan ini? Daripada bingung memikirkan apa yang harus ditulis, mengapa tidak mengulas tentang buku yang sudah kamu baca tersebut. Akan bagus juga jika buku yang diulas adalah buku solo atau antologi kamu sehingga orang lain tertarik untuk memiliki buku kamu tersebut.
Jadi, sekarang kamu tidak punya alasan untuk terus memikirkan apa yang harus dituliskan karena menulis adalah melakukan bukan memikirkan. Lain kali, ketika kamu duduk untuk menulis cukup pilih salah satu dari 5 ide topik di atas dan mulai menulis. Semoga setelah mencobanya ide-ide yang lain berdatangan dan jangan lupa untuk mencatatnya, ya.