Yuli's Journal
  • Login
  • Home
  • About Me
  • Blog
  • Journaling
  • English Corner
  • Archive
  • Contact
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Book Review, Little Notes to My Son

by Yuliani
August 10, 2020
in Blog
Book Review, Little Notes to My Son
Share on FacebookShare on Twitter

Judul Buku: Little Notes to My Son

Penulis: Brita Rahaminta

Penerbit: Makmood Publishing

Tahun Terbit: November 2019

Cetakan: 1, November 2019

Jumlah Halaman: 146 Halaman

Ukuran Buku: 14x20cm

ISBN: 98-623-91820-5-2

Anak bagaikan permata dalam kehidupan, penyejuk mata orang tua saat keletihan menyapa serta sebagai pelengkap kebahagiaan keluarga. Oleh karena itu, tak heran bila kehadiran mereka begitu sangat didamba.

Sekian lama mengarungi bahtera rumah tangga, tetapi sang buah hati belum juga hadir di tengah-tengah keluarga tentu membuat pasangan suami-istri cemas dan gelisah. Biasanya, dalam hal seperti ini, istrilah yang merasakan kecemasan yang luar biasa.

Kecemasan tersebut bertambah ketika sang istri melihat saudara, teman atau kerabat yang baru beberapa bulan menikah sudah mendapatkan tanda-tanda akan hadirnya momongan di keluarga mereka. Untuk menghilangkan kecemasan tersebut, berbagai cara dilakukan termasuk salah satunya mengalihkan fokus kepada hal-hal lain yang lebih bermakna.

Begitu pun yang dilakukan oleh Brita Rahaminta, seorang istri yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit pemerintah di Kota Surakarta. Alih-alih terus tenggelam dalam kecemasan, ia menamkan prasangka-prasangka baik dan menuangkan kecemasan akan keinginannya untuk menimang buah hati tersebut ke dalam sebuah memoar.  

Memoar dengan tebal 146 halaman ini dibagi ke dalam tiga bagian. Bagian pertama tentang cinta dan harapan, bagian kedua tentang saling menghargai, dan bagian ketiga tentang menjadi diri sendiri. Pada setiap bagian, Rahaminta menulis beberapa cerita tentang pengalaman hidupnya dan cerita tersebut ia tujukan kepada calon buah hatinya. Ia berharap, kelak, anaknya dapat mengambil hikmah di balik cerita-cerita yang ia tuliskan tersebut.

Bee—begitu penulis ini disapa— mengawali ceritanya dengan judul Absence Makes the Heart Founder. Dalam Judul yang diambil dari kutipan seorang penyair terkemuka ini, ia mengungkapkan kerinduan akan kehadiran Haidar—nama untuk calon buah hatinya kelak.

Dalam paragraf terakhir ia mengungkapkan, “Suatu malam Ibu dan Abah membahas tentang filosofi Absence makes the heart grow fonder. Meski rasa itu tidak berlaku pada Ibu dan Abah, tetapi kami sepakat bahwa rasa itu berlaku untukmu. Ketiadaanmu di antara kami saat ini membuat hati kami semakin penuh cinta. Merindukanmu, mencintaimu, meski bahkan kita belum pernah bertemu dan tak tahu kapan akan bertemu. Kamu, ya, Kamu. Ketiadaanmu yang mebuat Ibu dan Abah makin cinta dan merindu. (hal 6)

Bee juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kenyataan bahwa setelah menikah selama tiga tahun, ia tidak juga dikarunia buah hati dalam catatannya berjudul Trust  the Timing of Your Life. Kesedihan Bee bertambah ketika ia mendengar kabar kehamilan saudara iparnya dalam usia pernikahan yang belum genap satu tahun.

 Namun, di akhir catatan ia menyampaikan kepada calon buah hatinya bahwa ia menyadari setiap orang memiliki garis waktunya masing-masing. “Semua beredar pada garis yang dikendaki Allah. Oleh karena itu, tidak perlu merisaukan perbedaan antara waktu milik kita dengan milik orang lain. Fokus dan yakin saja segala sesuatu akan tepat pada waktu kita sendiri.” (hal 45)

Dalam bab saling menghargai, Bee mengungkapkan tentang kekesalannya pada orang yang suka membuang sampah sembarang. Kisahnya diawali ketika Bee melihat papan peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan diabaikan.

Puncak kekesalan Bee pada mereka yang membuang sampah sembarangan bertambah ketika ia meyaksikan orang berpendidikan—yang seharusnya memberikan contoh yang baik—ternyata diam-diam ikut membuang sampah bukan pada tempatnya.

Ia menceritakan kepada calon buah hatinya bahwa bukan masalah kepintaran atau latar belakang pendidikan yang membuat orang peduli akan kebersihan lingkungan, tetapi masalah kesadaran dan kepedulian.

“Nak, alim dan zalim hanya berbeda pada keberadaan huruf z. Menjadi yang mana, itu terserah kita. Satu yang perlu diingat adalah kita tidak hidup sendiri di bumi ini. Kita semua saling berbagi bumi bersama orang lain, bahkan bersama generasi lain  setelah kita. Maka, hiduplah secara baik dengan mempertimbangkan kebaikan bagi orang lain pula. (hal 111)

Memoar ini berisi 34 kisah syarat hikmah. Kelebihan memoar ini, walaupun catatan-catatannya ditujukan untuk calon buah hati penulis kelak, tetapi pesan yang terkandung di dalam cerita dapat menjadi renungan bagi siapa pun pembacanya.

 Judul-judul dalam buku setebal 164 halaman ini diambil dari kutipan-kutipan terkenal berbahasa Inggris.  Hal tersebut sangat menarik karena penulis dapat mengambil benang merah antara kisah hidupnya dengan kutipan-kutipan tersebut.

Dalam beberapa judul, pengertian kutipan tidak tersurat, tetapi pembaca bisa menyimpulkan dari alur dan hikmah yang terkandung pada bagian akhir cerita. Satu yang menjadi kekurangan buku ini adalah sampul bukunya yang tipis sehingga ketika buku tergeletak sampul buku cenderung terangkat ke atas. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kualitas dari isi buku. Sebagai kesimpulan, buku Little Notes to My Son recommended untuk dibaca.

See all posts >>

60

SHARES
facebook Share on Facebook
Twitter Tweet
Follow Follow us
custom Share
custom Share
custom Share
custom Share
custom Share
Tags: Book ReviewFeatured
Yuliani

Yuliani

Hi, I'm Yuliani, the woman behind Yuli's Journal. Thank you for visiting my blog <3

Related Posts

Liputan Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Tahun 2021
Blog

Liputan Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Tahun 2021

December 7, 2021
Taman Publik POM IX, Alternatif Wisata Murah Meriah di Kota Palembang
Blog

Taman Publik POM IX, Alternatif Wisata Murah Meriah di Kota Palembang

November 14, 2021
3 Manfaat Berlatih Menulis dengan Menyalin
Blog

3 Manfaat Berlatih Menulis dengan Menyalin

October 30, 2021
Tips Menjadi Penulis Best Seller
Blog

Indonesia Literacy Fest: Tips Menjadi Penulis Best Seller dari Tiga Narasumber yang Luar Biasa

October 29, 2021
Personal Branding: Manfaat dan Tips Cara Membangun Personal Brand untuk Penulis Pemula
Blog

Personal Branding: Manfaat dan Tips Cara Membangun Personal Brand untuk Penulis Pemula

January 31, 2021
Emosi Negatif: Manfaat dan Cara Mendetoksifikasi agar Tidak Menyakiti Orang-Orang yang Kita Cintai
Blog

Emosi Negatif: Manfaat dan Cara Mendetoksifikasi agar Tidak Menyakiti Orang-Orang yang Kita Cintai

January 30, 2021
Next Post

Catatan Penyunting Pemula

Kenangan Bersama Ummi dan Aa

4 Contoh Copywriting Hasil Belajar Bersama Seniman Copywirting

Comments 4

  1. Ulfah Wahyu says:
    2 years ago

    Sebuah perjalanan hidup yang penuh dengan hikmah ya Mbak. Buku yang bagus nih. Banyak orang yang merindukan kehadiran buah hati dengan menempuh cara berbeda2. Pilihan yang hebat bagi penulis untuk menuangkannya dalam sebuah memoar yang sarat akan hikmah dan pesan moral.

    Reply
    • Yuliani says:
      2 years ago

      Betul banget Mbak Ulfah. Langkah yang bisa ditiru oleh para istri yang belum punya momongan untuk lebih produktif alih-alih terus cemas. Btw, terima kasih sudah mampir, ya.

      Reply
  2. Nurdianah Dixit says:
    2 years ago

    Buku yang menarik, nih. Bahasannya bikin kepo untuk meminang bukunya.
    Beli dimana, Mbak?

    Reply
    • Yuliani says:
      2 years ago

      Iya, rekommended banget bukunya. Bisa dipesan di Makmoodpublishing.com, kak.

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosting Murah

Categories

  • Blog
  • Culture
  • English Corner
  • Inspiration
  • Journaling
  • Lifestyle
  • Photography
  • Travel

Tags

21st Birthday Artikel a vow Book Review Copywriting EnglishPractice Essay Featured Film Film Genius Freewriting Fruits Gili Trawangan Greeting Indonesia Inspirasi Journaling learning English Letter letter for daughter Lombok Love Majemen waktu Manfaat Membaca Menulis Menulis bebas Parenting Pencinta Film Poem Punti Kayu Rajin membaca rajin menulis Rekomendasi Film Resensi Buku Resensi Film Resolusi 2020 Sharing a goal strive to be 1 percen better every day things to do Time mangement To do list travelling Veggy Wisata Alam Writing
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Yuli’s Journal - Writing, learning, and sharing.

No Result
View All Result
  • Home
  • About Me
  • Blog
  • Journaling
  • English Corner
  • Archive
  • Contact

© 2020 Yuli’s Journal - Writing, learning, and sharing.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In