Pernahkah kamu merasakan kantuk yang tidak tertahankan, pusing, disertai badan yang terasa letih di siang hari antara pukul satu sampai tiga siang?
Saya sering merasakan hal tersebut terutama jika saya kurang tidur malam sebelumnya. Badan saya menjadi seperti kekurangan energi dan saya tidak mampu berkonsentrasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Saya sering bertanya-tanya apakah saya mengalami hal tersebut karena saya akan sakit atau karena kurang cukup tidur, ternyata itu disebabkan oleh rime sirkadian atau “jam kerja” biologis kita.
Ritme sirkadian ini memengaruhi kewaspadaan dan kemampuan mental kita bersama dengan tingkat energi. Ia mengontrol banyak fungsi dalam tubuh. Ritme ini bekerja seperti jam internal. ia mengontrol hormon, suhu tubuh, tekanan darah, dan banyak fungsi lainnya sepanjang hari sehingga kemampuan kognitif kita pun tidak tetap sama sepanjang hari. Kita lebih bisa berkonsentrasi dan lebih energik di jam-jam tertentu, sementara di jam-jam lainnya kita merasakan hal yang sebaliknya.
Misalnya, pada pukul sembilan pagi sampai pukul 12 siang, Pada waktu ini, produksi hormon kortisol meningkat. Hormon ini berperan dalam pengolahan glukosa dan lemak pada proses metabolisme untuk menyediakan energi. Hormon kortisol juga membantu mempertahankan tekanan darah di level normal. Dengan begitu, tubuh siap beraktivitas, sedangkan pada malam hari, terutama antara pukul 2 hingga pukul 4 pagi kita mengalami penurunan energi dan kewaspadaan, tetapi kita biasanya tidak memperhatikan penurunan kemampuan mental ini, karena kebanyakan dari kita sedang terlelap.
Saat bangun, energi dan kewaspadaan kita terus meningkat hingga mencapai puncaknya di pagi hari dan ketika kita berada pada kondisi kognitif terbaik kita, puncak itu kemudian diikuti oleh titik terendah, yaitu di siang hari antara pukul satu sampai pukul tiga. Tubuh kita menjadi letih, mengantuk (akan lebih parah jika sebelumnya kurang tidur), dan kewaspadaan kita berkurang. Keadaan biologis ini sebetulnya alami diatur oleh ritme sirkadian kita tadi.
Istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan mengantuk dan letih ini adalah Afternoon Slump.
Walaupun Afternoon Slump adalah hal yang alami dan wajar, tetapi ada beberapa penyebab yang memperkuat dan membuatnya menjadi lebih buruk.
Kurang Tidur
Rasa letih yang kita rasakan di siang hari akan bertambah parah jika kita kurang tidur di malam harinya. Kita akhirnya akan terus-terusan menguap dan rasa kantuk menjadi sangat tidak tertahankan. Beruntung jika hal ini terjadi ketika sedang tidak bekerja, tetapi saat kita di kantor atau saat harus segera menyelesaikan pekerjaan, afternoon slump ini akan sangat mengganggu karena kewaspadaan dan konsentrasi kita menurun drastis.
Mengonsumsi Karbohidrat Terlalu Banyak Saat Makan Siang
Pencernaan bisa memakan banyak energi terutama ketika kita makan besar. Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti roti putih dan nasi putih dalam porsi yang banyak bisa membuat kita mengantuk. Ini karena karbohidrat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, diikuti dengan penurunan drastis yang dapat membuat kita merasa lelah dan akhirnya rasa kantuk dapat menguasai kita.
Dehidrasi
Dehidrasi juga dapat menyebabkan hilangnya kekuatan dan stamina kita. Jika dehidrasi adalah faktor penyebab Afternoon Slump, segera minum segelas penuh air putih untuk menghilangkan kantuk dan perasaan lesu.
Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa letih dan kantuk yang tertahankan di siang hari ini?
Tetap aktif
Berjalan-jalan sejenak akan meningkatkan tingkat energi kita, mempertajam fokus, dan dapat mengurangi perasaan lelah di siang hari. Sebuah penelitian menemukan bahwa berjalan kaki sekitar 5 menit sekali dalam rentang waktu satu jam lebih efektif daripada satu kali berjalan kaki selama 30 menit. Jika kamu berada di kantor, alih-alih mengirim email atau menelepon rekan kerja, bangun dan berjalanlah ke meja mereka untuk mengajukan pertanyaan secara langsung. Jika kamu bekerja dari rumah, berjalan-jalanlah sebentar untuk menghilangkan rasa kantuk yang mendera.
Hindari terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat Saat Makan Siang
Hindari mengonsumsi karbohidarat dalam posri yang banyak saat makanan siang. Sebaliknya, pilih porsi yang lebih kecil, dengan berbagai nutrisi berbeda seperti protein, lemak, dan serat.
Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet dengan rasa mint seperti peppermint dan spearmint dapat menghilangkan rasa kantuk dan tindakan mengunyah dapat membantu otak melawan perasaan lesu.
Tidur Siang Sejenak
Jika ketiga poin di atas semuanya gagal, tidurlah sejenak. Tidur siang dapat memberikan manfaat yang cukup besar dalam hal kewaspadaan dan kinerja kognitif. Cukup tidur siang selama 10 hingga 20 menit terbukti dapat meningkatkan kewaspadaan mental selama tiga jam. Usahakan tidak tidur siang lebih dari 20 menit karena jika terlalu lama, kamu akan merasa lebih lemas dan lebih mengantuk daripada sebelum kamu tidur siang.
Demikian mengenai penyebab letih dan kantuk yang kadang tak tertahanan di siang hari dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya 🙂
Comments 2