Yuli's Journal
  • Login
  • Home
  • About Me
  • Blog
  • Journaling
  • English Corner
  • Archive
  • Contact
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Bahagia Itu Sederhana: Inilah 10 Hal yang Membuat Saya Bahagia

by Yuliani
October 15, 2020
in Journaling
Bahagia Itu Sederhana: Inilah 10 Hal yang Membuat Saya Bahagia
Share on FacebookShare on Twitter

“Orang bahagia bersyukur pada apa yang mereka punya, sedangkan orang yang tidak bahagia hanya fokus pada apa yang mereka tidak miliki atau hilang dari kehidupan mereka.” ― Arief Subagja

Lalu, hal apa saja yang membuat saya bahagia? Pertanyaan ini seperti terdengar simpel, tetapi saat akan dituliskan saya mikir keras 😁 Butuh renungan, tetapi saya bahagia akhirnya bisa menuliskan 10 hal yang membuat saya bahagia dan karena saya bahagia, jadi saya tambahkan dua poin sebagai bonus.

Baiklah, jadi, setelah saya merenung, inilah yang saya dapatkan mengenai hal-hal yang membuat saya bahagia.

1. Dapat Meyelesaikan Tulisan

Ini saya tempatkan diurutan pertama karena inilah yang saya rasakan sekarang dan kalau saya perhatikan, saya selalu merasa bahagia saat berhasil menyelesaikan tulisan. Entah itu tulisan untuk blog, entah itu naskah untuk antologi, entah itu nulis status sehari tiga kali. Ada rasa plong, seneng saat berhasil melakukannya.

2. Mendapat Perhatian Ekstra dari Pasangan

Dipijat pas lagi capek atau di kiss pipi pas lagi nyuci piring. Walaupun saya itu tipe orangnya flat, seperti terkesan cuek,  tetapi tetap hati mah seneng. Damai dunia rasanya kalau pasangan kita penuh perhatian.

3. Dipeluk, Dicium Rami ketika Dia Mau Tidur atau ketika Dia senang Mau Jalan-Jalan

Photo by cutehappyquotes.com

 

Rami itu ketika diajak jalan-jalan, terutama kalau mau menginap di rumah nenek, saat pamit dia akan menciumi semua bagian wajah saya. Dari  pipi, bibir, hidung, mata, dahi sambil bilang, “pipinya, hidungnya, matanya.” Lalu bilang, “Assalamualikum, Bun,” sambil lari. Kalau lupa salaman, dia akan balik lagi untuk salaman, terus meluk.  Lucu, dan hal itu membuat hati saya senang. Semoga dia selalu ingat hal itu dan memperlakukan bundanya seperti itu sampai dia besar nanti. Umur Rami sekarang tiga tahun setengah. Dia ngomongnya masih cadel. 😁

4. Saya, Suami, dan Anak-Anak Sehat, serta Ceria

Enggak perlu dijelaskan panjang lebar kalau ini mah, ya. Tak ada yang membuat kita cemas kalau melihat orang-orang terkasih kita sehat dan ceria. Keceriaan dan senyum mereka adalah kebahagiaan. 

5. Cukup Tidur

Ketika saya memiliki waktu tidur yang cukup dengan kualitas tidur yang baik, saat bangun pagi rasanya terasa sehat banget. Kalau sudah seperti itu, saya menyambut pagi dengan semangat. Beda ketika kurang tidur. Saat bangun mata masih ngantuk, konsentrasi jadi berkurang. Kadang, emosi jadi enggak stabil juga. Akhirnya, melakukan pekerjaan pun jadi kurang semangat. Oleh sebab itu, bahagia rasanya ketika saya mendapat waktu cukup untuk tidur.

6. Menyelesaikan To Do List Harian dengan Baik

Tak ada yang membuat saya merasa sangat produktif selain dapat menyelesaikan semua to do list harian yang kadang sampai berderet 10. Ditambah dengan poin 1 sampai 5, indah banget, deh, menjalani hari, ya.

7. Belajar Sesuatu yang Baru

Bahagia Itu Sederhana: Inilah 10 Hal yang Membuat Saya Bahagia
Photo by Vlada Karpovich on Pexels

Saya rasa teman-teman juga setuju bahwa belajar sesuatu yang baru dapat membuat kita bahagia. Saat belajar sesuatu yang baru, kita terlibat aktivitas yang sulit, tetapi bisa kita lakukan.

Saya masih ingat rasanya ketika belajar membuat desain cover buku malam-malam dengan mata yang mengantuk, tetapi saya tetap utak-atik. Saya coba terus, sampai akhirnya saya berhasil membuat sesuatu yang menurut saya lumayan bagus.

Saat kita belajar sesuatu dan kita asyik melakukannya waktu seolah berhenti dan kebahagian itu nyata banget pas kita berhasil menyelesaikan tugas. Ya, belajar sesuatu yang baru membuat saya bahagia.

Baca juga:

  • Cara Berhenti Menghawatirkan Apa yang Tidak Dapat Kita Ubah

8. Dapat Mengakses Internet

Kebahagian zaman sekarang memang bergeser jauh dari kebagaian dulu ketika belum ada gawai dan internet. Mungkin, jika mundur dua puluh tahun ke belakang, ketika ditanya hal-hal yang membuat saya bahagia; membalas surat cinta mungkin akan menjadi salah satu jawaban saya. Tetapi saat ini, saat saya bisa terhubung dengan orang-orang dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri karena saya dapat mengakses internet, itu adalah sesuatu yang patut disyukuri.

Bagaimana saya bisa bersenang-senang di blog ini? Bagaimana saya bisa berkegiatan bareng dengan kalian yang luar biasa kalau tanpa internet? Saya bahagia dapat mengakses internet dengan mudah.

9. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

 “Everything in life is easier when you don’t concern yourself with what everybody else is doing.”

Oleh karena kemudahan akses internet tadi, kita terpapar dengan banyak informasi. Media sosial menjadi ajang untuk orang-orang membahas apa pun, termasuk menjadi tempat untuk menyimpan portofolionya masing-masing. Kita melihatnya, kita membacanya, dan tanpa kita sadari kita membandingkan kelemahan kita dengan kelebihan orang lain. Tentu saja hal tersebut membuat kita enggak percaya diri.

Saya bersyukur dapat menyadari hal ini sejak lama dan berhenti membanding-bandingkan diri. Dan ya, berhenti membandingkan diri dengan orang lain dan bisa fokus kepada diri sendiri membuat saya bahagia.

10. Saat Bisa Tenang ketika Sesuatu Terjadi Tidak Seperti yang Diinginkan

Kadang-kadang, tanpa diduga, sesuatu yang tidak menyenangkan terjadi. Buruknya lagi, ketika satu hal buruk terjadi, hal yang kedua menyusul. Namun, ketika saat itu tiba, saya dapat menahan tanduk saya tidak ke luar, saya merasa bahagia. Damai dunia saya rasanya ketika saya enggak terpancing emosi, haha.

Ekstra: 

11. Menghabiskan Waktu hanya dengan Diri Sendiri saat Benar-Benar Butuh Sendiri

Photo by Artem Belieikin on Pexels

“We need solitude, because when we’re alone, we’re free from obligations, we don’t need to put on a show, and we can hear our own thoughts.” ~ Tamim Ansary

Setelah melewati hari-hari yang padat dalam rentang waktu yang lama, baterai saya akan terkuras habis. Jadi, untuk mengembalikan semangat, kadang saya butuh waktu untuk hanya dengan diri sendiri. Ketika memiliki waktu itu, saya merasa bahagia. Lalu, untuk menambah kebahagian, saya tambahkan poin kedua belas.

12. Menikmati Es Krim Cokelat atau Cokelat

Sejauh ini, dua belas poin itu yang dapat saya pikirkan mengenai hal-hal yang membuat saya bahagia. Mungkin akan saya tambahkan poin lainnya jika saya mengingat atau menemukan hal yang lain. 

Bagaimana dengan kamu, hal-hal apa saja yang membuat kamu bahagia? Share di komen, ya. <3

60

SHARES
facebook Share on Facebook
Twitter Tweet
Follow Follow us
custom Share
custom Share
custom Share
custom Share
custom Share
Tags: BahagiaBersyukurhappiness
Yuliani

Yuliani

Hi, I'm Yuliani, the woman behind Yuli's Journal. Thank you for visiting my blog <3

Related Posts

Tips Menulis Jurnal untuk Mental yang Lebih Sehat
Journaling

Tips Menulis Jurnal untuk Mental yang Lebih Sehat

January 22, 2021
Pentingnya Persahabatan
Journaling

Teman Datang dan Pergi, tetapi Teman Sejati Tetap di Hati

January 20, 2021
11 Hal yang Patut Disyukuri dalam Hidup
Journaling

11 Hal yang Patut Disyukuri dalam Hidup

December 14, 2020
Selera Musik Seseorang Berubah, Ini Buktinya
Journaling

Selera Musik Seseorang Berubah, Ini Buktinya

November 8, 2020
Mengapa Kalimat Negatif Menetap Lebih Lama dalam Ingatan?
Blog

Mengapa Kalimat Negatif Menetap Lebih Lama dalam Ingatan?

October 22, 2020
Menitipkan Karya agar Tidak Terlupa
Journaling

Menitipkan Karya agar Tidak Terlupa

September 27, 2020
Next Post
Mengapa Kalimat Negatif Menetap Lebih Lama dalam Ingatan?

Mengapa Kalimat Negatif Menetap Lebih Lama dalam Ingatan?

Morning Conversation

Morning Conversation

10 Things that Make Me Happy

10 Things that Make Me Happy

Comments 7

  1. Khareda Mumtaza says:
    6 months ago

    Ooh jadi ini ya, hal bahagia kak yuli. Yang ke 12 bikin ngiler. Sukses selalu kak

    Reply
    • Yuliani says:
      6 months ago

      Hehe, iya Kak <3. Amin ya Rabbal alamin. Terima kasih sudah mampir Kak Khareda. Semangat terus, ya😘

      Reply
  2. Andriani says:
    6 months ago

    Mantap, Mbak. Ternyata kita punya beberapa persamaan, ya 🙂

    Yang no. 1 juga jadi kebahagiaan saya sekarang. Apalagi karena sekarang saya sedang dikejar beberapa DL naskah 😀

    Setuju banget sama yang no. 7. Saya tuh orangnya ga pede-an. Jadi awalnya sering mundur kalo dapat tantangan.
    Alhamdulillah setelah nikah baru punya keberanian nyoba ini itu, karena selalu di-support suami. Dan kalo ternyata sukses, rasanya sangat menyenangkan.

    Nah, saya sempat, tuh, kayak yang no. 9. Lama-lama stress juga kalo begitu.
    Alhamdulillah sekarang saya sudah sadar. Hehehe.

    Makasih ya, Mbak. Menulis tema ini membuat saya sadar kalo banyak sekali hal yang harus saya syukuri saat ini.
    Walaupun mungkin masih ada keinginan yang belum terealisasi.

    Semoga Mbak Yuli juga sukses dengan semua harapan dan impiannya, ya 🙂

    Reply
    • Yuliani says:
      6 months ago

      Ahh, terima kasih Mbakku. Your comment mean a lot to me.

      Alhamdulillah, ya, udah terbebas dari poin 9, jadi kita udah ga banding-bandingin lagi kemampuan kita sama orang lain, lagian enggak fair juga kita bandingin kelemahan kita sama kelebihan orang lain, ye kan?

      Semoga impiannya dapat segera terealisasi <3

      Aamiin, aamiin, ya rabbal alamin. Terima kasih Mbakku😘

      Reply
  3. Ietha says:
    6 months ago

    Uhuyyyyy, no 2 tuh nggak nguatin. 😍

    Nice share mbakkuuuu, makasih

    Reply
    • Yuliani says:
      6 months ago

      Hihi, bahagiamu bahagiaku, yes. Thank you for visiting my blog Mbu cantik.

      Reply
  4. Pingback: Mengapa Kalimat Negatif Menetap Lebih Lama dalam Ingatan? - Yuli's Journal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosting Murah

Categories

  • Blog
  • Culture
  • English Corner
  • Inspiration
  • Journaling
  • Lifestyle
  • Photography
  • Travel

Tags

21st Birthday Artikel a vow Book Review Copywriting EnglishPractice Essay Featured Film Film Genius Freewriting Fruits Gili Trawangan Greeting Indonesia Inspirasi Journaling learning English Letter letter for daughter Lombok Love Majemen waktu Manfaat Membaca Menulis Menulis bebas Parenting Pencinta Film Poem Punti Kayu Rajin membaca rajin menulis Rekomendasi Film Resensi Buku Resensi Film Resolusi 2020 Sharing a goal strive to be 1 percen better every day things to do Time mangement To do list travelling Veggy Wisata Alam Writing
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Yuli’s Journal - Writing, learning, and sharing.

No Result
View All Result
  • Home
  • About Me
  • Blog
  • Journaling
  • English Corner
  • Archive
  • Contact

© 2020 Yuli’s Journal - Writing, learning, and sharing.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In