Yuli's Journal
  • Login
  • Home
  • About Me
  • Blog
  • Journaling
  • English Corner
  • Archive
  • Contact
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Bingung Menempatkan Tanda Koma di Mana? Tambahkan atau Hilangkan Ia Sebelum dan Setelah Kata Ini

by Yuliani
December 8, 2020
in Blog
Bingung Penempatan Tanda Koma yang Tepat di Mana? Tambahkan atau Hilangkan Ia Sebelum dan Setelah Kata Ini

Photo by: Andrea Piacquadio on Pexels

Share on FacebookShare on Twitter

Saat menulis, sering kali kita dibingungkan oleh penempatan tanda koma yang tepat. Ketika menyunting artikel-artikel peserta kelas Menulis Artikel, hampir di setiap artikel peserta ada catatan saya seperti ini: Hilangkan koma setelah kata “ini”, tambahkan koma setelah kata “itu”, dan seterusnya. 

Memang saat menulis, kita kadang merasa harus memberi jeda pada kata yang kita rasa harus berjeda, biasanya yang sering saya temui adalah setelah kata adalah. Ketika kita menjelaskan sesuatu, kita merasa harus ada penekanan atau jeda pada kata tesebut, tetapi dalam aturan penulisannya itu kurang tepat karena kata adalah merupakan kata kerja. Bukan hanya kata adalah saja, tetapi masih banyak lagi penempatan koma yang sering membuat kita galau.

Bingung menempatkan tanda koma yang tapat di mana? Yuk, kita simak uraiannya!

Tambahkan Koma Sebelum Kata dan Jika Kamu Merinci Tiga Item

Saya menyukai buah-buahan, sayuran, dan ikan. 

Dia membeli jeruk, apel, dan alpukat.

Dia mempunyai komputer, ponsel, dan tablet.

Kegiatan Yuli hari ini adalah menyunting dua naskah, tiga artikel, dan membimbing peserta kelas menulis.

Tambahkan Koma Sebelum Kata atau Jika Kamu Menulis Beberapa Hal (Pilihan)

Rina bingung harus memilih antara Andi, Budi, atau Bobi.

Kamu bisa menulis di mana saja, di laptop, di ponsel, atau di buku catatan.

Pilih waktu yang tepat untuk kamu menulis, pagi, siang, atau malam hari saat anak-anak sudah tidur.

Kamu lebih menyukai yang  mana? Menulis artikel, cerpen, atau opini.

Baca juga: 5 Kesalahan Kaidah Penulisan Artikel yang Harus Dihindari

Tambahkan Koma Setelah Kata atau Frasa Penghubung Antarkalimat (Jika Kata-Kata Ini Digunakan di Awal Kalimat)

  1. Agaknya, …
  2. Akan tetapi, …
  3. Akhirnya, …
  4. Akibatnya, …
  5. Artinya, …
  6. Berkaitan dengan itu, …
  7. Biarpun begitu, …
  8. Biarpun demikian, …
  9. Contohnya, …
  10. Dalam hal ini, …
  11. Dalam hubungan ini, …
  12. Dalam konteks ini, …
  13. Dengan demikian, …
  14. Dengan kata lain, …
  15. Di pihak lain, …
  16. Di samping itu, …
  17. Di satu pihak, …
  18. Jadi, …
  19. Jika demikian, …
  20. Kalau begitu, …
  21. Kalau tidak salah, …
  22. Karena itu, …
  23. Kecuali itu, …
  24. Lagi pula, …
  25. Meskipun begitu, …
  26. Meskipun demikian, …
  27. Misalnya, …
  28. Namun, …
  29. Oleh karena itu, …
  30. Oleh sebab itu, …
  31. Pada dasarnya, …
  32. Pada hakikatnya, …
  33. Pada prinsipnya, …
  34. Paling tidak, …
  35. Sebagai kesimpulan, …
  36. Sebaiknya, …
  37. Sebaliknya, …
  38. Sebelumnya, …
  39. Sebenarnya, …
  40. Sebetulnya, …
  41. Sehubungan dengan itu, …
  42. Selain itu, …
  43. Selanjutnya, …
  44. Sementara itu, …
  45. Sesudah itu, …
  46. Sesungguhnya, …
  47. Setelah itu, …
  48. Sungguhpun begitu, …
  49. Sungguhpun demikian, …
  50. Tambahan lagi, …
  51. Tambahan pula, …
  52. Untuk itu, …
  53. Walaupun demikian, …

Tambahkan Koma Sebelum Kata Penghubung Intrakalimat

…, padahal …

…, sedangkan …

…, seperti …

…, tetapi …

…, yaitu/yakni …

…, kecuali …

Tambahkan Koma Setelah Kata Seru (Interjeksi)

 Ih, jangan ganggu terus, dong!

Eww, ketek kamu bau banget!

Wow, luar biasa!

Masyaallah, cantiknya bunga ini.

Wah, benar-benar tempat yang mengasyikan!

Alhamdulillah, artikel saya diterbitkan.

Untungnya, ada ulasan mengenai penempatan tanda koma, jadi saya enggak bingung lagi.

Oh, begitu rupaya selama ini.

Lo, masa kamu enggak tahu?

Yuk, kita simak ulasannya!

Ayo, kita pergi sekarang!

Hai, Ladies!

Halo, apa kabar?

Tambahkan Koma Setelah Kata yang Dipakai sebagai Sapaan

Jangan lupa dibagikan artikelnya bila dirasa bermanfaat, ya, Ladies.

Semoga bermanfaat, Guys.

Bagaimana kabarnya hari ini, Moms?

Siapa namamu, Dik?

Semoga selalu sehat, ya, Bu.

Hati-hati di jalan, Pak.

Hilangkan Koma Sebelum Kata Penghubung bahwa, karena, maka, dan sehingga

Sebelum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan diberlakukan (1972), kata bahwa, karena,  maka, dan sehingga selalu didahului koma. Namun, menurut kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan kata-kata itu [sekarang] tidak perlu didahului koma. 

Demikian beberapa ulasan mengenai penempatan tanda koma yang tepat menurut kaidah Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan. Semoga bermanfaat untuk kita semua. 

60

SHARES
facebook Share on Facebook
Twitter Tweet
Follow Follow us
custom Share
custom Share
custom Share
custom Share
custom Share
Tags: Ejaan Bahasa IndonesiaPenempatan tanda komaSwasuntingTanda koma
Yuliani

Yuliani

Hi, I'm Yuliani, the woman behind Yuli's Journal. Thank you for visiting my blog <3

Related Posts

Tribelio WhatsApp Broadcast Solusi Tepat Promosikan Bisnis
Blog

Tribelio WhatsApp Broadcast Solusi Tepat Promosikan Bisnis

August 24, 2022
Liputan Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Tahun 2021
Blog

Liputan Wisuda XVI Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Tahun 2021

December 7, 2021
Taman Publik POM IX, Alternatif Wisata Murah Meriah di Kota Palembang
Blog

Taman Publik POM IX, Alternatif Wisata Murah Meriah di Kota Palembang

November 14, 2021
3 Manfaat Berlatih Menulis dengan Menyalin
Blog

3 Manfaat Berlatih Menulis dengan Menyalin

October 30, 2021
Tips Menjadi Penulis Best Seller
Blog

Indonesia Literacy Fest: Tips Menjadi Penulis Best Seller dari Tiga Narasumber yang Luar Biasa

October 29, 2021
Personal Branding: Manfaat dan Tips Cara Membangun Personal Brand untuk Penulis Pemula
Blog

Personal Branding: Manfaat dan Tips Cara Membangun Personal Brand untuk Penulis Pemula

January 31, 2021
Next Post
Inilah 5 Cara Ampuh agar Tulisanmu Bebas Saltik dan Enak Dibaca

5 Cara Ampuh Ini Dapat Membuat Tulisanmu Bebas Saltik dan Enak Dibaca

Pentingnya Persahabatan

Teman Datang dan Pergi, tetapi Teman Sejati Tetap di Hati

Tips Menulis Jurnal untuk Mental yang Lebih Sehat

Tips Menulis Jurnal untuk Mental yang Lebih Sehat

Comments 2

  1. Andriani says:
    3 years ago

    Makasih, Mbak. Saya jadi belajar lagi untuk pemakaian tanda komanya 😀

    Reply
    • Yuliani says:
      3 years ago

      Sama-sama Mbakku. Semoga bermanfaat, ya ^^

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hosting Murah

Categories

  • Blog
  • Culture
  • English Corner
  • Inspiration
  • Journaling
  • Lifestyle
  • Photography
  • Travel

Tags

21st Birthday Artikel a vow Book Review Copywriting EnglishPractice Essay Featured Film Film Genius Freewriting Fruits Gili Trawangan Greeting Indonesia Inspirasi Journaling learning English Letter letter for daughter Lombok Love Majemen waktu Manfaat Membaca Menulis Menulis bebas Parenting Pencinta Film Poem Punti Kayu Rajin membaca rajin menulis Rekomendasi Film Resensi Buku Resensi Film Resolusi 2020 Sharing a goal strive to be 1 percen better every day things to do Time mangement To do list travelling Veggy Wisata Alam Writing
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 Yuli’s Journal - Writing, learning, and sharing.

No Result
View All Result
  • Home
  • About Me
  • Blog
  • Journaling
  • English Corner
  • Archive
  • Contact

© 2020 Yuli’s Journal - Writing, learning, and sharing.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In